Pentingnya Memanjangkan Jenggot

Siapa yang tahu kalau jenggot memiliki manfaat ?





 


mari Sob kita simak.  
Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika n Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim, hasil yang menakjubkan adalah :

1.Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah

2.Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot halus disekitarnya.

3.Dalam 1 Helai Jenggot menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.

4.Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami.

5.Hal terakhir yang masih diteliti, Sifat orang yang memiliki jenggot lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Yusuf al Qardhawi membagi hukum mencukur jenggot ini menjadi tiga pendapat :
1. Haram, sebagaimana dikemukan oleh Ibnu Taimiyah dan lainnya.
2. Makruh, sebagaimana diriwayatkan dalam Fathul Bari dari pendapat Iyadh, sedang dari selain Iyadh tidak disebutkan.
3. Mubah, sebagaimana dikemukakan oleh sebagian ulama modern.

Sobat renungkan sendiri, pilih mana 1,2 or 3? 

Kebanyakan ahli-ahli fiqih yang berpendapat tentang haramnya mencukur jenggot itu berdalil perintah Rasul di atas. Sedang tiap-tiap perintah asalnya menunjukkan pada wajib, lebih-lebih Rasulullah sendiri telah memberikan alasan perintahnya itu supaya kita berbeda dengan orang-orang kafir. Dan berbeda dengan orang kafir itu sendiri hukumnya wajib pula.
  
“ Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia itu termasuk golongan mereka.” (Riwayat Abu Dawud)

Diantaranya hadits Rasulullah saw dalam hal ini adalah,”Cukurlah kumis dan peliharalah jenggot.” (HR. Muslim) 

Hadis ini menerangkan alasan diperintahkannya untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis, yaitu supaya berbeda dengan orang-orang musyrik. Sedang yang dimaksud orang-orang musyrik di sini ialah orang-orang Majusi penyembah api, dimana mereka itu biasa menggunting jenggotnya, bahkan ada yang mencukurnya.

Perintah Rasulullah ini mengandung pendidikan untuk umat Islam supaya mereka mempunyai kepribadian tersendiri serta berbeda dengan orang kafir lahir dan batin, yang tersembunyi maupun yang tampak. Lebih-lebih dalam hal mencukur jenggot ini ada unsur-unsur menentang fitrah dan menyerupai orang perempuan. Sebab jenggot adalah lambang kesempurnaan laki-laki dan tanda-tanda yang membedakan dengan jenis lain.

Namun demikian, bukan berarti samasekali tidak boleh memotong jenggot dimana kadang-kadang jenggot itu kalau dibiarkan bisa panjang yang menjijikkan yang dapat mengganggu pemiliknya. Untuk itulah maka jenggot yang demikian boleh diambil/digunting kebawah maupun kesamping, sebagaimana tersebut dalam hadis rlwayat Tarmizi. Hal ini pernah juga dikerjakan oleh sementara ulama salaf, seperti kata Iyadh: “Mencukur, menggunting dan mencabut jenggot dimakruhkan. Tetapi kalau diambil dari panjangnya atau ke sampingnya apabila ternyata jenggot itu besar (tebal), maka itu satu hal yang baik.”

serta hadits yang diriwayatkan dari Zakaria bin Abi Zaidah dari Mus’ab bin Syaibah dari Tholq bin Habib dari Ibnu az Zubeir dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,

”Sepuluh perkara fitrah : Mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (saat wudhu), memotong kuku, mencuci sendi-sendi jari tanggan, mencabut bulu ketiak, mecukur rambut di sekitar kelamin, mencuci dengan air setelah buang air kecil—kemudian Zakaria berkata,’Mus’ab mengatakan,’aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur-kumur.” (HR. Ahmad, Muslim, Nasai dan Tirmidzi)

Diantara hikmah lain dari larangan mencukur jenggot adalah agar kaum muslimin memiliki ciri khas sendiri dalam penampilan zhohirnya yang membedakannya dari orang-orang musyrik ataupun majusi, sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Berbedalah dengan kaum musyrikin, peliharalah jenggot dan cukurlah kumis.” (HR. Tirmidzi).
semoga bermanfaat.

( dari berbagai sumber )

Hati-hati Bagi Yang Suka Makan Fried Chicken Pinggir Jalan...!!!

pukul 16.30
Sepulang dari ITC, aku menyempatkan diri untuk membeli makan malam, sekaligus makanan buat sahur. Niatnya sih mau puasa Senin-Kamis seperti biasa. Karena bosan dengan lauk yang itu-itu saja (aku harus beli lauk yang bias tahan sampe besok pagi, jadi biasanya ya paduan ayam goreng ma perkedel atau ayam goreng ma orek tempe ), aku ingin mencoba ayam goreng kremes (baca: KFC-KFCan atawa KFC palsu yang dijual di pinggir jalan) deket kosku. Memang selama 10 bulan lebih tinggal disana, aku tidak pernah beli di situ (kalo dulu sih gara-gara duitnya mepet). Maka aku membeli satu potong dada atas Rp 3800,- dan satu potong punggung Rp 2000,-. Rencananya bagian punggung kupakai buat lauk makan malam sedang bagian dada yang dipakai buat lauk sahur.

Aku sempat bertanya pada penjualnya, ” Ada sayap ga Mas?” karena di daftar tercantum menu tersebut. Masnya menjawab, “Sudah habis, Mbak”. Sempat terbersit curiga, siang-siang kok udah habis, padahal kayanya sepi-sepi aja. Jangan-jangan memang ga jual. Ah, sudahlah, aku tak terlalu memusingkan hal tersebut.

Pukul 17.30
Sehabis sholat ashar, karena masih males mandi, aku ingin mencicipi “makanan” yang sudah kubeli. Keadaan kamar waktu itu remang-remang karena lampunya belum kunyalakan. Kubuka kantong kertas pembungkus dan kulongok ke dalamnya. Tampaknya baik-baik saja. Rupa ayam goreng tepung biasa. Aku mengambil potongan yang lebih kecil, karena menurut dugaanku, itulah yang bagian punggung. Mencoba mencuil sedikit, tapi kok susah. Ya sudah, kugigitlah sedikit daging itu. Kukunyah, kok rasanya agak kenyal ya?


Berlemak dan aneh. Jangan-jangan ayam mati?
Aku mulai deg-degan. Apalagi setelah melihat samar, potongan bekas yang kugigit berbentuk bulat, yang bisa kubayangkan bahwa semula dia berbentuk gilig. Emang ada bagian tubuh ayam yang berbentuk gilig? Di punggung pula?


Dengan panik kunyalakan lampu kamar. Dalam keadaan yang lebih terang, aku periksa lagi potongan daging itu. Benar, bentuknya seperti pipa, dengan diameter sedikit lebih besar dari 0,5 cm. Masa bagian tenggorokan saluran napas -yang biasanya ada di leher- kebawa sampe punggung? Jadi, “ekor”?!


Itulah kesimpulan yang akhirnya muncul.
Deg..deg… Aku mengambil piring dan bersiap mengoperasi “daging punggung” itu.


Untuk sekedar mengingatkan, selama 10 tahun lebih aku bergaul dengan ayam, dan sempet bergaul akrab dengan angsa dan burung puyuh. Bagi yang mengenalku dengan baik, tak disangkal, Nur adalah seorang penggemar unggas. Berbekal latar belakang itu, meski bukan lulusan kedokteran hewan, aku cukup mengenal dengan baik anatomi tubuh dan segala seluk beluk hewan ini.


Waktu beli tadi, aku membayangkan “punggung” adalah “rongkong” dalam bahasa Jawa. Ini adalah salah satu bagian favoritku setelah sayap.


Jika anda meminta bagian ini, anda akan mendapatkan banyak sekali tulang (tulang rusuk dan taju pedang kalo di manusia), sedikit daging yang menempel di tulang, dan sedikit sekali kulit. Namun waktu ayam goreng itu kubelah dan kuhilangkan bagian tepungnya, AKU SAMA SEKALI TIDAK MENEMUKAN TULANG!


Yang ada malah bagian kulit yang lebar sekali, dengan lemak dan sedikit daging putih yang menempel. Bila dihubungkan dengan bagian yang kupikir sebagai “ekor”, maka bisa dibayangkan kalo itu adalah bagian pantat dari…


SEEKOR TIKUS!! Memang beberapa hari sebelumnya aku mendapat email dari Mbak Kosku tentang daging tikus yang diolah sedemikian rupa agar mirip daging ayam, lalu dijual bebas di masyarakat. Tapi ga pernah kusangka, kejadian serupa akan secepat ini kualami sendiri. Hiks!


Udah mulai mual-mual, aku meneruskan pembedahan. Kuteliti kulit luas itu. Dari pengalaman, aku sangat ragu kalo kulit kasar itu pernah ditumbuhi bulu. Sebaliknya, dengan keyakinan 80% aku bisa bilang bahwa jejak pori disana adalah bekas tumbuh rambut!


Dengan lemas, kumulai pembedahan ke potongan daging kedua: potongan dada atas. Jika anda makan bagian dada ayam, anda akan menemukan sebuah tulang rawan berbentuk segitiga yang khas. Namun setelah memutilasi dan menghancurkannya, aku tidak menemukan tulang itu. Yang ada malah sebentuk tulang kecil yang aneh (berasa tidak pernah liat di tubuh ayam, dan susah membayangkan bagian tubuh ayam yang mana yang memilikinya) . Di bagian daging, biasanya daging dada ayam itu berserat, yang bila kita khancurkan akan menjadi serpihan (susah bilangnya, bayangin aja daging yang biasa ada di soto ayam deh). Namun setelah kuambil selembar, kutekan pake jari, daging itu tetap utuh karena terikat oleh lemak. Padahal setahuku daging bagian dada adalah yang paling sedikit lemaknya.


Yaiks, intinya, hari itu hampir saja aku makan daging tikus!! (udah gigit ekornya dikit sih, astaghfirullah! !) Hiiii, sampai sekarang masih merinding kalo inget..


Yah, meskipun mungkin daging tikus bisa bikin kulit cantik ( kan Sandra Dewi tu makannya aneh-aneh, jadi kulitnya mulus), tiada niatanku mendapatkan kulit cantik dengan cara itu. Buhuhu…


Jadi temans, aku sarankan agar hati-hati bila beli ayam goreng, apalagi yang dibalut tepung tebal, karena tepung itu menyamarkan bentuk aslinya. Mending yang digoreng biasa atau ayam bakar, atau beli di tempat yang terjamin kebersihannya.


Kesimpulan: sedikit tips yang bisa membantumu mbedain daging ayam dengan daging tikus


1. Dari segi daging, sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, tapi daging tikus lebih banyak
lemaknya dan seratnya halus (kalo ayam sedikit lebih kasar).
2. Periksa kulitnya, apakah berpori besar atau kecil. Kalau kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh
adalah rambut, bukan bulu!
3. Cek tulangnya (agak susah ya kalo ini), misal bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya
tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dan sebagainya.
4. Jangan tertipu dengan harga murah (itu kan buatmu sendiri…mwehehehe ).
5. Coba cek apakah si penjual tersebut pernah jual sayap apa ga. Kalo ga pernah jual, anda patut
curiga karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin bias dpalsukan. ?????ز)?h?g??

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12960864

Krisis Dollar Sudah Diprediksi Dari Tahun 1965

Pada pertengahan tahun 1944 ketika AS merasa telah memenangi sebagian besar Perang Dunia II,mereka memprakarsai konferensi Bretton Woods. Hasil kesepakatan Bretton Woods tentu menguntungkan AS sebagai penggagas. Inti kesepakatan Bretton Woods adalah janji AS untuk mendukung uang Dollarnya secara penuh dengan emas yang nilainya setara. Kesetaraan ini mengikuti konversi harga emas yang ditentukan tahun 1934 oleh Presiden Roosevelt yaitu US$35 untuk 1 troy ounce emas (setara dengan 31 gr emas). Negara-negara lain yang mengikuti kesepakatan tersebut awalnya diijinkan untuk menyetarakan uangnya terhadap emas ataupun terhadap Dollar. Dengan kesepakatan ini seharusnya siapapun yang memegang Dollar dengan mudah menukarnya dengan emas yang setara.
Namun kesepakatan Bretton Woods yang digagas AS ternyata diingkari sendiri olehnya. Secara perlahan tapi pasti mereka ternyata mengeluarkan uang yang melebihi kemampuan cadangan emasnya, bahkan secara sepihak mereka tidak lagi mengijinkan mata uang lain disetarakan terhadap emas atau harus dengan Dollar. Pemegang Dollar juga tidak bisa serta merta menukarnya dengan emas yang setara, tentu hal ini karena AS memang tidak memiliki jumlah cadangan emas yang seharusnya dimiliki setara dengan jumlah uang yang mereka keluarkan--saat itu AS hanya memiliki 22% dari jumlah cadangan emas yang harusnya mereka miliki!. Ketidakadilan ini mulai mendapat protes dari sekutu AS sendiri yaitu Generale De Gaulle Presiden Perancis (1959-1969) yang menyebut kesewenangan AS sebagai mengambil hak istimewa yang berlebihan (exorbitant privilege) pada tahun 1968.
Tiga tahun sebelumnya, pada tahun 1965, De Gaulle dalam pidatonya memperingatkan bahwa Dollar akan mengalami krisis. Dan memang pada tahun 1971 Dollar mengalami puncak krisis setelah Presiden AS saat itu Richard Nixon memutuskan untuk tidak lagi mengaitkan Dollarnya dengan cadangan emas yang mereka miliki--karena memang mereka tidak mampu lagi!
Berikut pidato De Gaulle yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris sbb :
Many countries accept as principle dollar as good as gold for the payment, of the difference existing to their advantage in the american balance of trade, this fact, lead americans into the debt, and to get to the debt for free, at the expenxe of other countries, because what the US owes them, it is paid, at least in part, with dollars they are the only allowed to emit considering the serious consequences a crisis would have, in such a domain we think that measures must be taken on time to avoid it we consider necessary international trade be established, as it was the case before the great misfortunes of the world on an indisputeable monetary base,and one that does not bear the mark of any paticular country.Which base? in truth, no one see,how one could really have..any standard criterion other than gold...
Yang artinya adalah, "Banyak negara yang menerima secara prinsip bahwa Dollar memiliki nilai sebaik emas sebagai alat pembayaran, yang mana selisih nilai antara keduanya (Dollar dan Emas) menjadi keuntungan AS dalam nercara perdangannya. Fakta ini, sesungguhnya membawa orang Amerika dalam perangkap utang, dan bebas dari utang tersebut karena melemparkan tanggung jawab utang tersebut ke negara lain (yang memegang dollar). Karena ketika AS semestinya berutang kepada mereka, dianggap lunas dengan berlakunya dollar sebagai mata uang resmi internasional. Maka pada akhirnya ketika hanya dollar menjadi satu-satunya mata uang internasional , maka berdampak pada krisis serius yang kita hadapi, maka pada saatnya timbangan dollar sebagai mata uang utama dunia mesti dihindari, agar perdagangan internasional tetap berjalan, sebelum kerugian besar dunia dalam standar moneter yang meragukan (dollar AS) benar-benar terjadi, dan tidak merasa menjadi mata uang paling sempurna terhadap negara lain. Jadi apa standar moneternya? sejujurnya , tidak ada standar moneter yang seharusnya (layak) sebagai standar moneter selain emas." (Ibnu Siena)
sumber :
1. Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham (M.Iqbal, 2007)
2. Pidato De Gaulle (Dollar Crisis, 1965)http://www.youtube.com/watch?v=i-g2iGskFPE

Flashdisk Write Protection

sobat info, kali ini saya mau share cara menghapus write protection pada flashdish. saya sudah coba format pake windows, pakai linux bahkan saya partisi lagi pake PE tetep ga bisa sob. bahkan sudah 7 software saya coba tetep aja ngak bisa. sangking frustasinya akhirnya saya nyerah. nah akhirnya setelah satu minggu saya coba masukin lagi. karna saya anggap tu flash emang dah harus diganti jadi saya langsung cabut tanpa di safety remove. sehingga flashdisk yang saya tancapin ke laptop langsung saya eject ngak di safety remove. . . nah pas kawan saya iseng2 dia colok ke laptop nya dia, eh ternyata waktu di liat di explorer, ternyata bisa di pakai lage. . . write protectonnya ilang. yes.. gak usah beli flash baru, hehe

jadi saya simpulkan untuk sobat info yang flashdishnya ada write protection berikut lngkh sederhananya sob.

1. tancapin flashdisk ke komputer
2. lalu klik kanan -> eject.
3. cabut flashdisk
4. berdoa semoga berhasil
5. bila belum berhasil ulangi langkah 1,2,3,4 dan tambah langkah 4 beberapa kali.

ok. . . semoga bermanfaat sob

Tips Berhenti Merokok

  Nah sebelum Sobat membaca lebih jauh segenap Tips-tips aneh pada posting kali ini, sobat musti punya satu hal, yaitu NIAT. Karena apapun yang dilakukan pasti dilalui dengan yang namanya niat. Sebelum sobat punya niat untuk berhenti, maka berhenti merokok hanyalah bersifat sementara. Apalagi jika lingkungan yang dihadapi setiap hari adalah lingkungan para perokok. Namun begitu, saya memiliki beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi yang berniat berhenti merokok tanpa harus menghindar dari para perokok.
    Banyak orang mengatakan, kalau mau stop merokok itu satu-satunya jalan adalah juga berhenti bergaul dengan para perokok. Hal ini ada benarnya tetapi tidak 100% benar. Banyak teman-teman saya yang bisa berhenti merokok tanpa harus meninggalkan tempat tongkrongannya yang berisi para perokok. Banyak juga pendapat, merokok bisa stop kalau sudah sakit.
    Hal ini juga tidak sepenuhnya benar, karena saya melihat banyak juga mereka yang sakit dan kembali merokok ketika mendapati dirinya atau merasa dirinya sehat kembali. Tak perlu ber panjang lebar berikut tipsnya
1. Jangan membawa korek api atau pemantik
Untuk merokok dibutuhkan korek api atau pemantik – kalau sobat terbiasa menyalakan rokok dengan menggesek batu atau kayu ya silakan saja. Dengan membiasakan diri untuk selalu tidak membawa korek api atau pemantik, maka kita akan susah dan berusaha meminjam ke orang lain setiap kali mau merokok.
Manfaat :
- Tidak akan bisa merokok sesuka hati, tetapi tergantung apakah ada orang di sekitar kita yang bisa kita pinjami korek api atau pemantik
- Bisa mendapat teman baru, siapa tahu orang yang meminjami kita ternyata menawarkan proyek
- Tetapi, bisa juga menjadi omongan yang tidak enak kedengarannya, "Ini orang gak punya duit apa ya? korek ajah pinjem." Tidak apa-apa, dengan begini kita akan berpikir ulang saat mau meminjam korek api atau pemantik ke orang lain
2. Hilangkan semua korek api atau pemantik di tempat tinggal kita
3. Habiskan dan jangan dibuang!
Maksudnya, jika sobat telah membeli sebungkus rokok dan belum habis karena menjalankan tips nomor 1 dan 2 . Lalu rokok sudah berasa asem karena masuk angin, sobat harus bertanggung jawab untuk tetap menghabiskannya! Ini akan membuat sobat berhitung dan berpikir untuk melakukan tip nomor 4.  
4. Membeli rokok batangan
Saran saya, belilah mulai dari setengah bungkus lalu menurun sampai pada beli satu atau dua batang. Ini harus dilakukan dengan komitmen yang kuat. Jadi sobat harus tetap melakukan hal ini walaupun sobat sedang memegang uang dengan pecahan yang cukup besar untuk membeli satu atau dua batang rokok.
Manfaat :
Sobat akan malu jika membeli satu atau dua batang rokok dengan pecahan uang di tangan yang cukup besar. Pada akhirnya sobat mungkin akan mengurungkan diri untuk membeli rokok. Dengan kata lain, hanya akan membeli rokok jika punya uang recehan.
Sobat  juga mungkin punya rasa gengsi untuk mampir ke warung hanya untuk membeli satu atau dua batang rokok. Tidak apa-apa, gengsi seperti ini justru berdampak positif bagi keinginan sobat untuk mengurangi rokok.
Nah, kalau sobat sudah berkomitmen seperti ini maka sobat juga tidak bisa membeli rokok di supermarket kan? Mana ada supermarket atau minimarket yang menjual rokok batangan J
Jika tip nomor 4 ini masih dirasa berat, silakan berhadapan dengan risiko yang ada pada tip nomor 3.
5. Berdoa terus agar rokok semakin mahal
Semakin tinggi harga rokok semakin membuat para perokok berpikir untuk membelinya. Yok, kita berdoa sama-sama
    ** sayangnya, hal ini juga bisa memancing kriminalitas
6. Membeli rokok dengan PPRUDDT
    Saya sempat melakukan hal ini yaitu membeli rokok dengan P otongan P ajak R okok U ntuk D imasukan D alam T abungan. Disarankan di masukan ke tabungan orang lain misalnya tabungan pacar atau siapa saja yang penting bukan tabungan sendiri –Tabungan saya juga boleh banget. J
Jadi, kita harus disiplin untuk selalu memasukkan sejumlah uang ke dalam tabungan sebesar X persen dari harga rokok yang kita beli. Misalnya saya menetapkan X=60% dan harga rokok yang saya beli adalah Rp. 8.000. Maka saya harus membeli rokok dengan harga Rp. 12.800 dengan rincian Rp. 8.000 untuk membeli rokok dan Rp. 4.800 untuk di tabung.
Tip nomor 6 ini untuk mengantisipasi jika doa pada tips nomor 5 tidak dikabul-kabulkan
Manfaat :
Ternyata harga untuk kebiasaan kita merokok itu jauh lebih mahal dari kebutuhan pokok yang seharusnya kita penuhi. Bahkan bisa jadi lebih mahal dari kebutuhan tersier kita
7. Cari pacar yang anti dengan asap rokok
Nah, ini penting banget dan bisa menjadi motivasi kuat untuk mengurangi bahkan berhenti sama sekali
8. Jangan membawa rokok dan korek api atau pemantik
Jadi kalau sobat mau merokok, otomatis harus minta rokok. maka sobat akan berhadapan dengan tip nomor 2. Triknya jangan lakukan secara berurut, tapi pakai strategi seperti ini:
    " Bro, permisi. Punya korek api kgk? " Lalu setelah orang itu memberikan koreknya, yang sobat harus lakukan adalah berpura-pura merogoh kantong lalu berkata, "Waduh, Sorry Bro. Punya rokoknya gak?"
    Sengaja saya tidak memasukan unsur-unsur ancaman kesehatan di sini, saya pikir semua perokok sudah tahu apa risikonya.

    Pengalaman dari yang saya lihat di sekitar saya, jarang ada perokok yang berhenti merokok karena takut akan risiko kesehatannya. Mereka biasanya cuek bahkan berani bilang " Kalau sudah takdirnya mati ya mati ." Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah pernah merasakan sakit parah akibat merokok. kemudian kembali merokok ketika merasa dirinya sudah sehat

Mungkin beberapa tips di atas sedikit bercanda, hanya percaya atau tidak, saya sudah melakukan hal ini bahkan sekali-sekali melakukan tip nomor 8. Alhamdulillah saat ini saya hanya merokok rata-rata 1-2 batang sehari bahkan terkadang tidak sama sekali. Saya cukup bersyukur bisa mengubah gaya hidup dari perokok berat hingga seperti saat ini. Suatu hari kelak, dalam waktu dekat, saya yakin bisa berhenti sama sekali.
Tetap Semangat Sob... yakinlah kita Bisa
Semoga bermanfaat.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review